Profil Guru SMAN 11 SURABAYA

Diposting oleh Ari Setya on Senin, 16 September 2013

Di balik nama besar Peniti terdapat sosok berpengaruh yang menjadikan Peniti sebagai komunitas yang besar dan mandiri. Dialah Abdul Ghofur alias Gempur. Lahir di kota Surabaya, pada tanggal 8 Juni 1978. Sempat 4 tahun mendekam di Sidoarjo dan 7 tahun di Yogyakarta. Saat bayi, beliau diberi nama Gatot Subagio, tak lama kemudian berganti menjadi Gatot Supriatin, hingga akhirnya menjadi Abdul Ghofur saja.

Riwayat pendidikannya sangat panjang dan berliku. Beliau menempuh pendidikan SD di SD Baitu Ilmin Surabaya selama dua tahun, kemudian dilanjutkan ke MINU Kedung Cangkring, Jabon, Sidoarjo selama 4 tahun hingga akhirnya lulus dan masuk SMP Negeri 1 Surabaya. Setelah menuntaskan pendidikan di bangku SMP, beliau melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Surabaya dan mencoba belajar berorganisasi dengan menjadi ketua OSIS selama satu periode. Selepas SMA, Gempur berangkat ke Yogyakarta. Di kota pelajar tersebut beliau mengenyam bangku kuliah di UGM Fakultas Ilmu Budaya. Beberapa organisasi mahasiswa sempat diikuti baik intra maupun ekstra. Sempat pula menjabat sebagai ketua lembaga eksekutif mahasiswa tingkat fakultas. Selain itu juga pernah terlibat secara pasif di berbagai kegiatan LSM yang pada waktu itu bak cendawan di musim penghujan. Ketertarikannya di dunia komputer menjadikan dirinya menjadi seorang tentor di beberapa LPK Yogyakarta untuk materi dasar komputer seperti office dan grafis. Juga sempat menjadi teknisi komputer freelance. Setelah mendapatkan ijasah kesarjanaan, Gempur mencoba melamar pekerjaan hingga akhirnya diterima menjadi seorang teknisi di SMA Negeri 11 Surabaya. Di sekolah tersebut, beliau juga diberi tugas membantu Waka Kurikulum yang dijabat oleh Bapak Suharto. Di tahun 2006, beliau diberi kepercayaan menjadi seorang guru TIK yang kreatif hingga akhirnya SMAN 11 Surabaya menjadi sekolah kawasan favorit yang diperhitungkan oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu atas usulan beberapa siswa diantaranya andhika, mirza eka, shefti, dan beberapa alumni akhirnya terbentuklah Komunitas Pecinta TI, yang selanjutnya disingkat PENITI. Sebagai pelopor komunitas pecinta TI tingkat sekolah di Indonesia, PENITI terus berkembang dan berkarya di bawah komando dari Bapak Gempur Abdul Ghofur.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan benar